Entah kenapa malam ini (kamis, 25/09-14), saya ingin menulis dan bercerita tentang hal yang saya dapat dari teman saya. Kamis
sore, saya berkumpul dikediaman teman saya arman samudra (bukan imam
samudra ya), disitu kita berdiskusi tentang modal masa depan, tentunya
kita semua ingin nantinya istri dan anak dapat hidup layak. Disana ada
arman, yusuf, dedi, dan saya (ruri).
Arman
(29) adalah seorang distributor pupuk untuk wilayah sumatra pada PT
ternama di indonesia. Dia sukses sebagai seorang distributor. Selain itu
dia juga secara tidak langsung sebagai pengusaha pupuk pada PT
tersebut. Amazing !!!
Yusuf (25) adalah seorang dosen luar biasa
(dlb) di fak. Syari’ah iain jambi, namun beliau tetap dikatakan luar
biasa, karna beliau mempunyai kerja sampingan sebagai pengusaha anak
sawit. Amazing!!!. Dedi (25) adalah seorang branch manager disalah satu PT yang bergerak dibidang peternakan ayam di kab. Tanjabtim. Amazing!!!
Membangun
usaha tidaklah mudah, karna butuh modal. tapi bagi teman yang sukses
modal tidak menjadi masalah. yang terpenting adalah ide usaha. tidak
dapat dipungkiri membuat usaha harus mempunyai modal, baik itu modal
mate srial atau modal konsep (Ide Usaha). jadi, 2 modal tersebut
sangatlah penting untuk menciptakan usaha. namun tentunya seorang
pengusaha juga harus mempunyai modal motivasi untuk memotivasi dirinya,
dan yang tidak kalah pentingnya adalah siap menghadapi resiko (Modal
mental kuat).
Menjalani usaha, ada resiko. resikonya adalah rugi.
tentunya semua pengusaha menginginkan untung. makanya disitulah peran
modal ide. jika konsep usaha tidak diperhitungkan dengan matang-matang,
maka seorang pengusaha harus menerima resikonya.
Mendengar cerita
teman-teman dalam membangun usaha mereka, saya sangat termotivasi ingin
sukses mulai dari muda. Walaupun tidaklah mudah mencapai kesuksesan.
Tentunya banyak onak duri di tengah dan persimpangan jalan nantinya.
Cacatan
singkat saya mengatakan, kita hidup dengan usaha. Kita beribadah dengan
usaha. Kita makan dengan usaha. Jika kita berusaha maka kita akan bisa
hidup, jika kita berusaha maka ibadah kita akan lancar, jika kita
berusaha perutpun kenyang karna layak makan.
Nah, apakah kita
pernah berpikir selama ini, akankah kita harus berdiam diri untuk
menutupi jalan kesuksesan kita sendiri. Sedangkan allah sudah
menerangkan kepada kita, bahwa dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum,
selain kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya (oh my god).
Singkatnya,
jika ingin sukses berarti kita mempunyai impian yang tinggi.dan sudah
barang tentu mempunyai impian tinggi itu mulia, asalkan kita berusaha
dengan tinggi. Berusaha berbuat tinggi, berusaha berdoa tinggi dan
bertawakkal tinggi.
wallahu a’lam bisshawab.