Live

M A B R U R I-B L O G : S e l a m a t. D a t a n g. D i r u m a h. K e c i l. K a m i. S e m o g a. B l o g. I n i. B a r o k a h. U n t u k. P a r a. P e m b a c a. S e m u a n y a.

Rabu, 31 Desember 2014

SOAL UAS MK Bahasa Arab I Th. Akademik 2014-2015



Jurusan/Prodi : Ekonomi Syari’ah                      Smstr/Lokal   : I/A, B, C, D, E & K
Mata Kuliah    : Bahasa Arab 1                          Hari/Tanggal  :
Dosen           : Mabruri, M.Pd.I                         Waktu           :
Bobot            : 2 sks                                       Thn. Akademik : 2014/2015



Bag.
Pertanyaan
Bobot
A.
‌أ-     أُكْتُبْ هَذِهِ الْجُمَلَ الآتِيَةَ بِالشَّكْلِ!
1.  المعهد حول الجامعة
2.  الحديقة مزهرة
3.  الولد الجميل حاضر
4.  فى المكتبة طالب مجتهد
5.  هذا قلم محمد
50
B.
‌ب-   أَعْرِبْ مَا يَأْتِى!
1.  الْمَزْرَعَةُ وَاسِعَةٌ
2.  هَذَا مِفْتَاحُ الْبَيْتِ
3.  الْأَسَدُ فِى الْغَابَةِ
4.  وَرَاءَ الْبَيْتِ بُسْتَانٌ
5.  فِى الْجَامِعَةِ طَالِبٌ مَاهِرٌ
50

****مع النجاح****
100




Jambi,     Desember 2014
Dosen Pengampu





Mabruri, M.Pd.I

Kamis, 09 Oktober 2014

SILATURRAHMI

“Silaturrahmi” itu kata ustadz- ustadz saya, dapat membuka peluang rizki. Memang betul, apa yang disampaikan beliau-beliau ke saya. ketika kita mendapatkan mempunyai teman baru dan menjaga silaturrahmi dengannya, maka akan bertambah pula peluang rizki kita.
 YANG BETUL????? (INSYA ALLAH FAKTA)
kalau dihitung-hitung mulai umur 1 thun sampai 20 tahunan ini, saya banyak kenalan tapi enggak ada peluang rizki, “kata teman saya”.

kalau banyak kenalan tapi enggak pandai menjaga silaturrahmi sama saja melepaskan semua peluang rizki. punya banyak teman bukan berarti ada peluang rizki. banyak teman itu bagus, namun cara menjaga hubungan atau silaturrahmi yang harus dijaga dan jangan sampai putus silaturrahmi, itulah yang memberikan peluang atau pintu rizki.

TRUS BAGAIMANA ORANG YANG SOMBONG & ENGGAK SUKA MENJAGA SILATURRAHMI???

3 minggu terakhir banyak teman-teman saya (kalangan Mahasiswa), mengatakan bahwa saya sombong. Alhamdulillah, terimakasih teman, kata-katamu membuatku semakin suka untuk menjaga silaturahmi.

Bahagialah dan sedihlah anda, jika ada teman yang mengatakan anda SOMBONG….
  1. BERBAHAGIALAH, karna teman anda masih respect sama anda, teman anda masih ingin bersilaturrahmi dan menjaga silaturrahmi dengan anda. bersyukurlah !!!
  2. BERSEDIHLAH, karna anda selama ini dinilai tidak menjaga silaturrahmi dengan teman anda, teman anda akan semakin melupakan anda, tentu akan berpengaruh dengan peluang rizki anda.
tapi bersilaturrahmi, jangan diniatkan karna ingin dapatkan rizki, tapi niatkan untuk LILLAHITA ‘AALA mengharapkan KERIDHAAN ALLAH SWT serta untuk menyempurnakan ibadah kepada ALLAh dengan MENJAGA DAN MENGUATKAN HABLUM MINALLAH SERTA HABLUM MINANNAS.

MELALUI CATATAN INI,  saya memohon maaf kepada teman-teman jika sikap saya dinilai sombong. dan juga saya ucapkan terimakasih atas nasihat-nasihatnya. SAYA BANGGA DAN BAHAGIA MEMPUNYAI TEMAN-TEMAN SEPERTI ANDA SEMUA.

wallahu a’lam bisshawab.

Selasa, 07 Oktober 2014

Ternyata benar : “pengalaman terbaik adalah guru”

               setelah selesai mengajar privat bahasa arab dirumah pagi ini (27/09/14), saya merenungi beberapa alasan kenapa saya yakin mengajar adalah belajar, belajar adalah menuntut ilmu, mengajar bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman.
banyak orang hanya menambah ilmunya hanya dengan membaca buku atau browsing di internet, atau dengan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi. tapi, sebenarnya ilmu bisa didapat dan akan lebih berkembang jika dipraktekkan.
              ketika belajar dikelas kita diajarkan oleh para guru untuk bisa memahami apa yang diajarkannya. namun apakah diluar kelas apa yang diajarkan guru ke kita bisa dimanfaatkan atau diupayakan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita dan orang lain??? (Perlu kita renungkan kembali).
              belasan tahun saya menuntut ilmu, tapi tak pernah merasa bertambah ilmu, saya merasa semakin bodoh. sesuatu yang baru saya dapat dan tidak saya ketahui disitulah saya mengira bahwa saya bodoh. jika pernyataan atau pengalaman saya sama seperti anda begitu, sebenarnya itu salah. kita hanya merasa tidak tahu, karna sesuatu itu baru kita dapatkan. jika seandainya kita sudah tahu, tentunya kita tidak akan merasa seperti orang bodoh. tapi ketika kita sudah tahu satu, kita ingin beralih ke yang lain, mencari sesuatu yang belum kita tahu, sehingga kita akan merasa tidak bertambah ilmu atau merasa bodoh. padahal tanpa kita sadari kita sudah banyak mendapatkan ilmu. hanya saja ketika mendapatkan ilmu kita melupakan ilmu itu dan mencari yang lainnya. sehingga ilmu yang telah kita dapat hilang kembali (tidak bertambah).
               bagi profesi seorang guru, ilmu mereka akan bertambah. ilmu yang dahulu tidak akan hilang, bahkan mereka akan mendapatkan ilmu itu pada waktu mengajar, sebelum atau sesudah mengajar (Kenapa Bisa Begitu???). itulah indahnya mengajar, “pengalaman terbaik adalah guru”. Gak Percaya??? (Lakukan Riset)

Video Perkenalan

          Setiap tahun  di lembaga pendidikan tentu akan menerima Siswa/Mahasiswa baru. seiring hal tersebut, para pengajar akan menemukan wajah-wajah baru di lembaga pendidikan tempat mereka mengajar. nah, khususnya para dosen yang mengajar banyak kelas, tentu sangat sulit menghapal nama-nama mahasiswa dan wajah-wajah mereka. menurut pengalaman, dosen mudah menghapal mahasiswa yang pintar dan bikin keributan dikelas.
       Tidaklah adil rasanya seorang dosen menghapal nama dan wajah seorang  mahasiswanya berdasarkan 2 standar  tersebut, karna menghapal nama dan wajah mahasiswa sangatlah urgen bagi semua dosen. hal yang membuat urgen menghapal nama dan wajah mahasiswa disebabkan peran seorang pengajar itu sendiri sebagai motivator, pembimbing, pendidik, dan bapak/ibu mereka dikelas. sangat disayangkan bapak/ibu mereka tidak mengetahui nama-nama anak mereka. dari sisi mahasiswa itu sendiri, mayoritas bagi mereka sangat senang jika dikenal oleh dosennya.
Secara administratif urgensinya menghapal nama dan wajah mahasiswa adalah dikhawatirkan tidak bisa memberi nilai yang objektif. dosen hanya memberi nilai berdasarkan kertas selembar melalui ujian. karna ujian bukanlah satu-satunya penentu tolak ukur nilai. ujian dengan selembar kertas sangat rawan terjadinya kecurangan. bisa kita terapkan seperti itu dengan melihat kondisi kualitas SDA yang mumpuni.
        Hal ini, juga membuat saya memutar balik otak, untuk menemukan formulasi agar bisa mengenal mahasiswa. dan saya membuat konsep sederhana, yaitu membuat Video mini perkenalan, disana mereka akan memperkenalkan dirinya. Karna saya mengajar mk. bahasa arab, saya tugaskan mereka membuat video mini perkenalan dengan bahasa arab. dan tugas seperti ini saya jadikan sebagai Middle Test (Ujian Mid Semester). dengan ujian perkenalan seperti itu, kita dapat mendokumentasikan nama dan wajah mereka. 
           Insya Allah 1 bulan lagi saya akan mengupload 6 terbaik video perkenalan Mahasiswa di akun sosmed ini, sebagai Apresiasi saya, terhadap karya terbaik mereka.

wallahu a’lam bisshawab.

Sabtu, 27 September 2014

MOTIVASi Kerja Membangun Usaha

              Entah kenapa malam ini (kamis, 25/09-14), saya ingin menulis dan bercerita tentang hal yang saya dapat dari teman saya. Kamis sore, saya berkumpul dikediaman teman saya arman samudra (bukan imam samudra ya), disitu kita berdiskusi tentang modal masa depan, tentunya kita semua ingin nantinya istri dan anak dapat hidup layak. Disana ada arman, yusuf, dedi, dan saya (ruri).
          Arman (29) adalah seorang distributor pupuk untuk wilayah sumatra pada PT ternama di indonesia. Dia sukses sebagai seorang distributor. Selain itu dia juga secara tidak langsung sebagai pengusaha pupuk pada PT tersebut. Amazing !!!
Yusuf (25) adalah seorang dosen luar biasa (dlb) di fak. Syari’ah iain jambi, namun beliau tetap dikatakan luar biasa, karna beliau mempunyai kerja sampingan sebagai pengusaha anak sawit. Amazing!!!. Dedi (25) adalah seorang branch manager disalah satu PT yang bergerak dibidang peternakan ayam di kab. Tanjabtim. Amazing!!!
           Membangun usaha tidaklah mudah, karna butuh modal. tapi bagi teman yang sukses modal tidak menjadi masalah. yang terpenting adalah ide usaha. tidak dapat dipungkiri membuat usaha harus mempunyai modal, baik itu modal mate srial atau modal konsep (Ide Usaha). jadi, 2 modal tersebut sangatlah penting untuk menciptakan usaha. namun tentunya seorang pengusaha juga harus mempunyai modal motivasi untuk memotivasi dirinya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah siap menghadapi resiko (Modal mental kuat).
             Menjalani usaha, ada resiko. resikonya adalah rugi. tentunya semua pengusaha menginginkan untung. makanya disitulah peran modal ide. jika konsep usaha tidak diperhitungkan dengan matang-matang, maka seorang pengusaha harus menerima resikonya.
Mendengar cerita teman-teman dalam membangun usaha mereka, saya  sangat termotivasi ingin sukses mulai dari muda. Walaupun tidaklah mudah mencapai kesuksesan. Tentunya banyak onak duri di tengah dan persimpangan jalan nantinya.
           Cacatan singkat saya mengatakan, kita hidup dengan usaha. Kita beribadah dengan usaha. Kita makan dengan usaha. Jika kita berusaha maka kita akan bisa hidup, jika kita berusaha maka ibadah kita akan lancar, jika kita berusaha perutpun kenyang karna layak makan.
Nah, apakah kita pernah berpikir selama ini, akankah kita harus berdiam diri untuk menutupi jalan kesuksesan kita sendiri. Sedangkan allah sudah menerangkan kepada kita, bahwa dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum, selain kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya (oh my god).
Singkatnya, jika ingin sukses berarti kita mempunyai impian yang tinggi.dan sudah barang tentu mempunyai impian tinggi itu mulia, asalkan kita berusaha dengan tinggi. Berusaha berbuat tinggi, berusaha berdoa tinggi dan bertawakkal tinggi.

wallahu a’lam bisshawab.

Selasa, 09 September 2014

SAP MK Bahasa Arab I Th. Akademik 2014/2015



A.        Identitas Mata Kuliah
Mata Kuliah                              : Bahasa Arab I
Jurusan / Program Studi              : Ekonomi Syari’ah (ES)
Kode Mata Kuliah                      : 106
SKS/Semester                           : 2/I
Nama Dosen                            : Mabruri S.Pd.I, M.Pd.I
No. HP                                    : 085755961191
Email                                               : mabrurilana@yahoo.co.id


B.        STANDAR KOMPETENSI DASAR     :
1.     Mahasiswa mengetahui teks bacaan yang berhubungan dengan pola kalimat yang mengandung Qowa’idul Lughah
2.     Mahasiswa dapat mengorganisasikan pola kalimat yang mengandung Qowa’idul Lughah
3.     Mahasiswa dapat menirukan kata, frasa/kalimat intonasi, lafal dan struktur yang tepat

C.        INDIKATOR HASIL BELAJAR         :
1.     Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur kalimat yang mengandung qowa’idul lughah
2.     Mahasiswa mampu mendefiniskan Mustolahat dari qowa’idul lughah
3.     Mahasiswa mampu menyusun kembali struktur kalimat yang mengandung qowa’idul lughah
4.     Mahasiswa mampu memverifikasi pola kalimat dengan tepat
5.     Mahasiswa mampu mengucapkan  kata,frasa /kalimat dengan intonasi dan lafal yang tepat



D.        PELAKSANAAN PERKULIAHAN           :    
Pertemuan
Ke:
Materi
Metode
Media dan Alat Pengajaran
Penilaian
Referensi
1
توزيع خطة الدراسة ونظم الدراسة
Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis
-
-
2
هَذَا وَلَدٌ – هَذِهِ بِنْتٌ
Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)


Penugasan

Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 2, 5, 6 & 10
3
هَذَا وَلَدٌ جَمِيْلٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 1, 7, 4 & 10
4
اَلْوَلَدُ جَمِيْلٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 2, 6, 8 & 10
5
هَذَا اْلوَلَدُ جَمِيْلٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 1, 2, 7 & 10
6
اَلْوَلَدُ فِى الْبَيْتِ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 1, 8, 9 & 10
7
اَلْوَلَدُ أَمَامَ اْلبَيْتِ
Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Penugasan

Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 2, 5, 6 & 10
8
UTS
Metode Mubasyaroh
-
Tes Lisan
-
9
اَلْوَلَدُ الْجَمِيْلُ حَاضِرٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 2, 4, 9 & 10
10
فِى اْلبَيْتِ وَلَدٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 1, 4, 9 & 10
11
فِى اْلبَيْتِ وَلَدٌ جَمِيْلٌ
Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Penugasan
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 1, 5, 6 & 10
12
هُوَ حَاضِرٌ – هِيَ حَاضِرَةٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 2, 5, 8 & 10
13
هَذَا قَلَمٌ مُحَمَّدٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 1, 7, 9 & 10
14
قَلَمٌ مُحَمَّدٍ جَمِيْلٌ
Metode Munaqosyah & Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Portofolio, Penugasan,
Kinerja (performance).
Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 3, 5, 9 & 10
15
اَلْوَلَدُ يَقْرَأُ اْلقُرْآنَ
Metode Intiqoiyah
Spidol, Papan Tulis, LKK (lembar kerja kelompok)

Penugasan

Lihat Sumber rujukan Pada Poin: 2, 3, 5 & 10
16
UAS
-
-
Tes Tertulis

-









E.        SUMBER RUJUKAN
1.    Abdullah Muhammad Naqrath, Assyamil Fillughotil ‘Arobiyyah, Banghozi : Darul kutub wal Wathoniyyah, 2003.
2.    Abdullah Sulaiman Jarbu’ Dkk, Kitabul Asas Juz 1, Mekkah : Maktabah Malik fahd al Wathoniyah, 2008.
3.    Abdul Wahab, Tashriful ‘Izzy, Beirut : Darul Minhaj, 2008.
4.    Ahmad Hasyim, Mudzakiratun Nahwi Washshorfi, Madinah : Maktabah Malik fahd al Wathoniyah, 1431 H.
5.    Ahmad Mukhtar umar Dkk, Attadribats Allughowiyah Wal Qowa’idi Nahwiyah, Kuwait : Jami’ah Kuwait, 1999.
6.    Ibtisam Nazhari Dkk, Al Arobiyah Lughoti (Daftarut Tilmidz Juz 1), Syiria : Al muassasah  Ammah Litthoba’ah, 2011.
7.    Iman Saiful Mu’minin, Kamus Ilmu Nahwu dan Sharaf, Jakarta : Amzah, 2009.
8.    Muhammad Sulaiman, Al Asyqor, Mu’jam Ulumil Lughah Al arabiyah, Beirut : Muassasah Arrisalah : 1995.
9.    Syekh Mushtofa Ghulami, Jami’atud Durus Al- ‘Arobiyyah Mausu’ah Fi Tsalatsati Ajza’, Beirut : Al maktabatul ‘Ashriyyah, 1993.
10. Tim Penyusun Materi Pengajaran Bahasa Arab IAIN Syarif Hidayatullah, Al ‘arabiya binnamadzij Juz 1, Jakarta : Bulan Bintang, 2004.