setelah selesai mengajar privat bahasa arab dirumah pagi ini
(27/09/14), saya merenungi beberapa alasan kenapa saya yakin mengajar
adalah belajar, belajar adalah menuntut ilmu, mengajar bisa menambah
ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman.
banyak orang hanya menambah ilmunya hanya dengan membaca buku atau browsing di internet, atau dengan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi. tapi, sebenarnya ilmu bisa didapat dan akan lebih berkembang jika dipraktekkan.
ketika
belajar dikelas kita diajarkan oleh para guru untuk bisa memahami apa
yang diajarkannya. namun apakah diluar kelas apa yang diajarkan guru ke
kita bisa dimanfaatkan atau diupayakan menjadi sesuatu yang bermanfaat
bagi kita dan orang lain??? (Perlu kita renungkan kembali).
belasan
tahun saya menuntut ilmu, tapi tak pernah merasa bertambah ilmu, saya
merasa semakin bodoh. sesuatu yang baru saya dapat dan tidak saya
ketahui disitulah saya mengira bahwa saya bodoh. jika pernyataan atau
pengalaman saya sama seperti anda begitu, sebenarnya itu salah. kita
hanya merasa tidak tahu, karna sesuatu itu baru kita dapatkan. jika
seandainya kita sudah tahu, tentunya kita tidak akan merasa seperti
orang bodoh. tapi ketika kita sudah tahu satu, kita ingin beralih ke
yang lain, mencari sesuatu yang belum kita tahu, sehingga kita akan
merasa tidak bertambah ilmu atau merasa bodoh. padahal tanpa kita sadari
kita sudah banyak mendapatkan ilmu. hanya saja ketika mendapatkan ilmu
kita melupakan ilmu itu dan mencari yang lainnya. sehingga ilmu yang
telah kita dapat hilang kembali (tidak bertambah).
bagi profesi
seorang guru, ilmu mereka akan bertambah. ilmu yang dahulu tidak akan
hilang, bahkan mereka akan mendapatkan ilmu itu pada waktu mengajar,
sebelum atau sesudah mengajar (Kenapa Bisa Begitu???). itulah indahnya
mengajar, “pengalaman terbaik adalah guru”. Gak Percaya??? (Lakukan
Riset)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Saran Anda